Kesimpulannya, bakteri nitrifikasi dapat menyuburkan tanah karena mereka mengkatalisis proses nitrifikasi, membantu menghilangkan bahan berbahaya dari tanah, dan membantu meningkatkan struktur tanah. Dengan demikian, bakteri nitrifikasi dapat memainkan peran penting dalam pemeliharaan tanah dan kesehatan tanaman.
Kemampuan mengadakan kemosintesis ini, terdapat pada mikroorganisme dan bakteri autotrof. Bakteri Sulfur yang tidak berwarna memperoleh energi dari proses oksidasi senyawa H2S. Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe++ (Ferro) menjadi Ferri. Bakteri Nitrogen dengan melakukan oksidasi senyawa tertentu dapat memperoleh energi
a. Kemosintesis oleh Bakteri Nitrifikasi Beberapa bakteri nitrifikasi antara lain: bakteri Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter, dan Bactoderma. Nitrosococcus dan Nitrosomonas (bakteri nitrat) mengoksidasi amonia menjadi nitrit. Nitrosomonas 2NH2 + 3O2 ---> HNO2 + 2H2O + energi (158 kkal)
Fungsi Ginjal bagi manusia, fungsi asam lambung HCL bagi manusia, Fungsi manfaat alkohol, fungsi karbohidrat bagi manusia, fungsi protein bagi tubuh manusia
Kemosintesis oleh bakteri nitrifikasi. Bakteri nitrifikasi umumnya terdiri dari Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter, dan Bactoderma. Pada nitrifikasi, bakteri Nitrosococcus dan Nitrosomonas (bakteri nitrat) lah yang akan mengoksidasi amonia menjadi nitrit.
Limt. u6notqs6ym.pages.dev/318u6notqs6ym.pages.dev/269u6notqs6ym.pages.dev/366u6notqs6ym.pages.dev/296u6notqs6ym.pages.dev/72u6notqs6ym.pages.dev/247u6notqs6ym.pages.dev/348u6notqs6ym.pages.dev/202u6notqs6ym.pages.dev/177
proses kemosintesis pada bakteri nitrifikasi