Hiduplah Seperti Elang | Dalam sebuah presentasi motivasi sang trainer pernah menceritakan bahwa sifat manusia itu bisa diibaratkan seperti sifat ayam dan elang. Loh kok bisa ayam dan elang itu disifati seperti sifat manusia, bagaimana dan dalam hal apa? Okelah dalam tulisan ini saya ingin menyampaikan bahwa dalam berbisnis atau berwirausaha
Seiring berjalannya waktu, elang itu pun berhenti bermimpi dan kembali menjalani hidupnya sebagai ayam. Akhirnya, setelah hidup lama sebagai seekor ayam, elang itu pun mati. Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini adalah apa yang menjadi Believe (keyakinan) kita saat ini dibentuk oleh lingkungan dan orang-orang disekitar kita.
Anak Burung ini akan ku jadikan anakku. Dan aku tidak akan. kesepian lagi.’’. Kata Burung tersebut senang. Sesampainya ia di rumah. ia langsung mengerami telur tersebut dengan sepenuh hati dengan penuh. kasih sayang. Akhirnya, telur itu menetas. Ternyata, telur yang lahir, adalah anak Burung Elang. Burung tersebut sangat senang sekali
tuinlestari menerbitkan Kisah Burung Elang Burung Gagak 45 Dongeng Anak Inspiratif by Sunarti, Agus Sudono, Endro Nugroho, Umi Farida, Esti Apisari (editor) (z-lib.org) pada 2021-08-02.
2. Elang Brontok. Elang brontok memiliki tiga fase warna, yakni fase terang, menengah, dan gelap. Jenis burung elang satu ini bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, seperti India, Sri Langka, Filipina, dan lain-lain. Di Indonesia, elang brontok dapat ditemukan di Pulau Simuelue, Cianjur, Bogor, dan Sukabumi.
\n\nkisah burung elang dan ayam
Contoh hewan ovipar dari kelompok aves atau burung, yaitu burung merpati, elang, burung unta, burung hantu, ayam, bebek, angsa, dan penguin. 2. Ikan Termasuk Ovipar. Hampir seluruh spesies ikan juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Burung Beo sangat ringan, sehingga burung Elang tidak tahu. Bahwa burung Beo tersebut berada di punggungnya. Burung Elang terbang tinggi dan tinggi sampai ke langit. Ketika semua burung mandarat, mereka berkata ‘’ Karena burung Elang terbang paling tinggi. Maka burung Elanglah yang menjadi Raja kita.’’ Kemudian mereka melihat burung Beo
kwxmTf.
  • u6notqs6ym.pages.dev/207
  • u6notqs6ym.pages.dev/372
  • u6notqs6ym.pages.dev/201
  • u6notqs6ym.pages.dev/296
  • u6notqs6ym.pages.dev/74
  • u6notqs6ym.pages.dev/277
  • u6notqs6ym.pages.dev/312
  • u6notqs6ym.pages.dev/193
  • u6notqs6ym.pages.dev/33
  • kisah burung elang dan ayam